SEJARAH SINGKAT MA NEGERI 1 KOTA KEDIRI
MAN 1 Kota Kediri, beralamat di jalan Sunan Ampel-Ngronggo-Kota Kediri Madrasah Aliyah Negeri II kota Kediri adalah institusi pendidikan yang cukup tua, yang berdiri sejak tahun 1966. Sejarah berdirinya Madrasah Aliyah Negeri II diawali berdirinya SP IAIN Al-Jamiah Al-Islamiyah Al-Hukumiyah ( SP IAIN Al-Jamiah) cabang Yogyakarta di Kediri. Tahun 1966 bergabung ke IAIN Sunan Ampel Surabaya dengan nama “Sekolah Persiapan IAIN Sunan Ampel Kediri”. Tahun 1978 dengan SK Menteri Agama No. 17/1978 tanggal 17 Juli 1978 SP IAIN yang berinduk pada IAIN, demikian juga beberapa PGA dan PPUPA diubah nama dan status menjadi MAN dibawah pengelolaan Dirjen Binbaga Islam Depag. Jadi MAN KEDIRI II KOTA KEDIRIadalah peralihan atau perubahan dari sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang diselenggarakan Departeman Agama seperti PPUPA, MAAIN, SPIAIN dan PGAN, sesuai SK Mendikbud No. 0489/U/1992 tanggal 30 Nopember 1992 tentang Sekolah Umum.
Sejak tahun tahun 1997 MAN KEDIRI II KOTA KEDIRI menjadi MAN Ketrampilan dengan mendapat bantuan baik gedung maupun peralatannya dari Islamic Development Bank (IDB), yang meliputi : Ketrampilan elektro, Tata Busana, Tata Boga, Tata Rias, Kria Tekstil, dan Otomotif.[1]. Pada Tahun 2016 MAN Kediri II Kota Kediri mengalami perubahan nama berdasarkan KMA RI No. 671 tentang perubahan nama Madrasah Aliyah maka MAN Kediri II Kota Kediri menjadi MAN I Kota Kediri. Seiring dengan diterimanya keputusan Dirjen Pendis No. 1023 tahun 2016 tentang pedoman penelenggaraan program ketrampilan di Madrasah Aliyah maka MAN Kediri II Kota Kediri yang telah berubah menjadi MAN I Kota Kediri juga menyelenggarakan kurikulum MAN penyelenggara program ketrampilan.
Pada Tahun Pelajaran 2017/2018 MAN 1 Kota Kediri, banyaknya rombongan belajar dan jumlah peserta didik sebagai berikut:
NO |
KELAS |
JURUSAN / PEMINATAN |
ROMBONGAN BELAJAR |
JUMLAH PESERTA DIDIK |
1 |
X |
Matematika dan Ilmu Pngetahuan Alam (MIPA) |
5 |
176 |
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) |
3 |
104 |
||
Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB) |
1 |
27 |
||
Ilmu-Ilmu Keagamaan (IIK) |
1 |
36 |
||
2 |
XI |
Matematika dan Ilmu Pngetahuan Alam (MIPA) |
4 |
157 |
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) |
5 |
171 |
||
Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB) |
1 |
23 |
||
Ilmu-Ilmu Keagamaan (IIK) |
1 |
34 |
||
3 |
XII |
Matematika dan Ilmu Pngetahuan Alam (MIPA) |
5 |
160 |
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) |
4 |
143 |
||
Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB) |
1 |
35 |
||
Ilmu-Ilmu Keagamaan (IIK) |
1 |
41 |
||
|
Jumlah |
|
32 |
106 |
Dengan jumlah pendidik 76 orang dengan rincian PNS 60 orang dan Non PNS 16 orang dengan kualifikasi S2 sebanyak 8 orang, dan S1 sebanyak 68, serta tenaga kependidikan berjumlah 24 orang dengan rincian tenaga kependidikan tetap (PNS) 12 orang dan 18 tenaga kependidikan tidak tetap orang tersedianya sarana pendukung antara lain :
- Ruang belajar 33 ruang kelas;
- Ruang Perpustakaan;
- Ruang OSIS;
- Ruang KIR;
- Ruang Sanggar Pramuka
- Ruang UKS;
- Ruang Pendidik;
- Ruang Kepala Sekolah;
- Ruang Wakil Kepala Sekolah (belum ada);
- Ruang BK;
- Ruang TU;
- Ruang Pengelola PDCI;
- Ruang laboratorium Bahasa (belum standar);
- Ruang laboratorium Biologi;
- Ruang laboratorium Kimia;
- Ruang laboratorium Fisika;
- Ruang Laboratorim Keterampilan Elektro;
- Ruang Laboratorim Keterampilan Tata Busana;
- Ruang Laboratorim Keterampilan Tata Boga;
- Ruang Laboratorim Keterampilan Tata Rias;
- Ruang Laboratorim Keterampilan Otomotif Motor;
- Ruang Laboratorim Keterampilan Otomotif Motor;
- Ruang Laboratorim Keterampilan Otomotif Mobil;
- Ruang Laboratorim Komputer (Keterampilan Multimedia) 2;
- Masjid;
- Kamar mandi Kepala Sekolah;
- Kamar mandi Pendidik 2 buah;
- Kamar mandi Tenaga Kependidikan dan tamu 2 buah;
- Kamar mandi Peserta didik 17 buah;
- Lapangan olahraga;
- Tempat parkir motor Pendidik/Tenaga kependidikan;
- Kantin Sekolah 2;
- Kopsis
- Gudang 2 buah;
- Pos Satpam
- Aula.
Dengan adanya keberagaman kecepatan belajar maka MAN 1 Kota Kediri mengatur regulasi kegiatan pembelajaran dengan SKS, dan selalu menganalisa dari program SKS tersebut. Berdasarkan hasil analisis kondisi riil bahwa pembelajaran dengan SKS selalu mengalami perubahan dan dari data kajian lingkungan yang telah dilakukan, diketahui kondisi lingkungan MAN 1 Kota Kediri memiliki beberapa permasalahan yang meliputi akses jalan yang sempit karena dekat dengan IAIN Kediri dan Pasar Grosir yang kadang menimbulkan kemacetan.
[1] Dokumen TU MAN 1 Kota Kediri